Pengertian Sistem Pakar
Apa itu Sistem Pakar ? Sistem Pakar adalah sebuah sistem informasi / suatu program yang berisikan pengetahuan dari seorang pakar yang mengetahui suatu bidang yang spesifik digunakan sebagai dasar untuk menjawab sebuah pertanyaan sehingga sistem tersebut dapat digunakan untuk konsultasi atau memecahkan sebuah masalah
Kepakaran adalah pengetahuan yang spesifik dan ekstensif, di peroleh melalui sebuah rangkaian pelatihan, pengalaman, membaca atau juga menerima sebuah informasi. Pengetahuan dari seseorang inilah yang bisa membuat sistem pakar dapat mengambil sebuah keputusan secara lebih tepat dan cepat dalam memecahkan sebuah masalah-masalah yang bersifat kompleks.
Dengan adanya sebuah sistem pakar, maka sebuah pekerjaan akan menjadi lebih mudah, murah dan juga selalu online. Sistem pakar didalam bidang kesehatan ( MYCIN ) atau ( E2GLITE ), akan mampu mendeteksi dan juga mengenali jenis penyakit pada pasien berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan. Pada aplikasi sistem pakar pasien akan diminta untuk menjawab YA atau TIDAK dari pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan gejala yang dirasakan, dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi sistem pakar seperti kita sedang konsultasi ke dokter, sehingga sistem pakar akan mengambil kesimpulan mengenai jenis dari penyakit yang diderita pada pasien tersebut.
Sistem pakar memiliki dua bagian :
Struktur pada sistem pakar yaitu :
Manfaat adanya sistem pakar :
Kepakaran adalah pengetahuan yang spesifik dan ekstensif, di peroleh melalui sebuah rangkaian pelatihan, pengalaman, membaca atau juga menerima sebuah informasi. Pengetahuan dari seseorang inilah yang bisa membuat sistem pakar dapat mengambil sebuah keputusan secara lebih tepat dan cepat dalam memecahkan sebuah masalah-masalah yang bersifat kompleks.
Dengan adanya sebuah sistem pakar, maka sebuah pekerjaan akan menjadi lebih mudah, murah dan juga selalu online. Sistem pakar didalam bidang kesehatan ( MYCIN ) atau ( E2GLITE ), akan mampu mendeteksi dan juga mengenali jenis penyakit pada pasien berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan. Pada aplikasi sistem pakar pasien akan diminta untuk menjawab YA atau TIDAK dari pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan gejala yang dirasakan, dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi sistem pakar seperti kita sedang konsultasi ke dokter, sehingga sistem pakar akan mengambil kesimpulan mengenai jenis dari penyakit yang diderita pada pasien tersebut.
Sistem pakar memiliki dua bagian :
- Development Environment ( Lingkungan Pengembangan ), Tujuannya menginputkan logika / ilmu pengetahuan dari seorang yang ahli ke dalam sistem pakar
- Consultation Environment ( Lingkungan Konsultasi ), Tujuannya agar user bisa memahami dan dapat mengerti pada pengetahuan yang dibuat di sistem pakar.
Design Arsitektur Sistem Pakar
- User Interface ( Antar Muka ) adalah bentuk visual untuk user dapat berinteraksi dengan sistem pakar
- Knowledge ( Basis Pengetahuan ) Seorang pakar memberikan pengetahuan ke dalam sistem pakar
- Knowledge Acquision ( Akuisi Pengetahuan ) adalah implementasi ilmu pengetahuan ke dalam bentuk code program komputer
- Inference Engine atau Greader adalah sebuah mesin inferensi, yang merupakan bagian utama dari sistem pakar atau control structure
- Workplace adalah kumpulan working memory, Bertujuan untuk mendokumentasikan dari hasil akhir
- Greader, Fitur yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sistem pakar
- Fix Knowledge atau perbaikan pengetahuan, bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan pengetahuan dari kinerja yang sudah dilakukan sistem pakar
Struktur pada sistem pakar yaitu :
- Interference Engine ( Mesin Inferensi )
- Knowledge Base ( Basis Pengetahuan )
- User Interface ( Antar Muka )
- Dan Working Memory
Manfaat adanya sistem pakar :
- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaannya para ahli / pakar
- Bisa menggunakan berulang-ulang secara otomatis
- Menyimpan pengetahuan dan juga keahlian para pakar
- Berkualitas juga mampu mengambil dan juga melestarikan para pakar ( Terutama yang termasuk keahlian langka )
- Bisa beroperasi di lingkungan yang berbahaya
- Memiliki sebuah kemampuan untuk mengakses pengetahuan dan juga berkembang
- Biaya yang diperlukan untuk membuat dan juga memeliharanya relatif mahal ( karena memiliki banyak data )
- Dibutuhkan nya seorang admin yang khusus untuk selalu mengupdate pengetahuan pada sistem pakar di bidang ahlinya
- Pengembangan untuk sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak biasa.
- Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat sistem pakar.
- Terbatas pada keahlian tertentu
- Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
- Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang di berikannya dengan cara yang dapat dipahami
- Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu
- Dirancang untuk dikembangkan secara bertahap
- Keluarannya atau output bersifat anjuran